Kursi Roda

Selasa, 31 Juli 2012

Obesitas Tingkatkan Risiko Migrain

SEMAKIN banyak saja penelitian yang mengaitkan obesitas dengan berbagai macam penyakit. Akhir pekan lalu, sekelompok tim peneliti dari Drexel University College of Medicine, Philadelphia, merilis hasil penelitian yang menyebutkan seseorang yang mengalami obesitas memiliki risiko terkena penyakit migrain lebih besar jika dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.

Mereka meneliti 22 ribu orang yang berusia 20-55 tahun di Amerika Serikat. Hasilnya, 37% perempuan dengan obesitas abdominal (lemak di perut) dilaporkan mengalami penyakit migrain. Di lain pihak, hanya 29% dari kelompok perempuan yang tidak mengalami obesitas terkena migrain. Sementara untuk pria, 20% pria dengan obesitas abdominal (lemak di perut) dilaporkan mengalami penyakit migrain dan hanya 16% dari kelompok pria yang tidak mengalami obesitas terkena migrain.

"Hasil penelitian tersebut sekaligus menimbulkan pertanyaan baru bagi kami yaitu apakah dengan menurunkan berat badannya, seseorang juga bisa terhindar dari sakit kepala seperti migrain," jelas dr Lee Peterlin, salah satu anggota tim peneliti seperti dilansir Reuters. "Kami menyadari bahwa penelitian-penelitian sebelumnya menyebutkan olahraga dan psikis seseorang juga berpengaruh dalam memicu sakit kepala," imbuh Peterlin.